[Freelance] EXO & Yeoja : Love Piano Love Melody and I Love You (Chapter 2)

EXO & Yeoja ! (Love Piano Love Melody and I Love You chapter 2)

Tittle : EXO & Yeoja

Subtitle : Love Piano Love Melody and I Love You chapter 2

Author : Oh Hani

Genre : Romance, school life.

Main Cast :
Byun Bekhyun
Kang Hyun Shik (OC)

Other Cast : You can find it ^^

Rating : PG +16

Legth : Sequel

Disclaimer : Hello balik lagi nih di EXO & YEOJA ! Sebelumnya saya mau terimakasih kepada teman – teman yang sudah merespon cerita sebelumnya. Makasih banget ya 😀

Di chapter dua ini aku ngambil satu sudut pandang dan sangat meminta maaf jika kalian kurang puas dengan ceritanya. Maaf jika kecewa dan pokoknya selamat membaca dan jangan lupa komentarnya 😉

Bagi kalian yang ingin melihat wajah Hyunshik ini dia 🙂

prev: Chapter 1

§ EXO & YEOJA ! §

“Songsaenim,” ucap Hyunshik memanggil guru musiknya yang sedang membereskan gelas – gelas kosong yang berada diatas meja.
“Aku ingin belajar di kelas musik dengan murid yang lain.” kalimat itu terdengar jelas dan tegas, tapi Kyuhyun-guru musiknya-mengerutkan dahiseolah ia tak mendengar dengan jelas kalimat tersebut.
“Aku tak ingin belajar sendiri lagi. Memang seharusnya aku berbaur dengan mereka.” lanjut Hyunsik.
Kyuhyun tersenyum lembut,”Hm, memang seperti itu seharusnya.”
Hyunshik hanya menatap datar guru musiknya itu. Kini hatinya sedang dalam mood yang tak baik karena guyonan dari seseorang yang sudah beberapa hari ini mengganggu ketenangan hidupnya. Siapa lagi jika bukan Baekhyun?
Hyunshik berjalan meninggalkan rumah kediaman Kyuhyun dan pulang kerumahnya. Selama di perjalanan Hyunshik hanya termenung sambil menatap keluar jendela mobil. Kata – kata Baekhyun masih terngiang di ingatannya.
Ia meronggoh ponsel dalam saku seragamnya, kemudian mulai memanggil orang yang kini sangat ia rindukan. Ia menggigit bibir bawahnya dan mengetuk – ngetukan jari diatas paha. Setelah terdengar suara operator, dengan kesal ia mengakhiri panggilan itu dan menahan gejolak amarahnya. Awalnya ia hanya ingin meredam kekesalahnnya terhadap pria itu, tapi sekarang ia malah lebih kesal.

§ EXO & YEOJA ! §

Keesokan harinya seperti biasa Hyunshik pergi kesekolah diantar supir pribadinya. Ekspresi dingin dan datarmendominasi wajah cantiknya. Orang – orang pasti akan menyebutnya sebagai gadis angkuh dan sombong. Terlebih tatapan dan sorot mata tajam denganpupil mata merah.
Sampai di depan gerbang sekolah. Ia keluar dari mobil setelah sebelumnya ia menghirup nafas dalam dan membuangnya dengan gelisah. Sebenarnya ia sangat takut memperlihatkan sesuatu yang selama ini ia tutupi tapi ia harus memperlihatkan mata yang ia anggap aneh ini. Ia harus memperlihatkannya.
Dugaannya benar, semua orang memperhatikannya. Merasa aneh dan asing dengan objek yang kini berjalan sendirian menuju kelas yang entah mengapa menaiki tangga dan berhenti di lantai 3. Semua orang mungkin akan bingung, tapi gadis itu tak perlu bingung karena ia bukan murid baru di sekolah ini.
Suasana kelas 3-A yang tadinya agak riuh karena diskusi kini berhenti setelah Hyunshik memasuki ruang kelas. Kyungsoo yang merasa aneh dengan perubahan kelas kini menatap keselilingnya dan mendapati gadis berambut merah itu melewatinya.
Kyungsoo yang biasanya tak tertarik dengan hal – hal seperti inipun kini tertarik untuk memperhatikan gadis itu. Pandangannya mengikuti kemana gadis itu berjalan. Saat di bangku pojok ia terduduk dan menghadap kedepan dengan kepala terangkat-tak seperti biasanya- Kyungsoo agak kaget melihat mata gadis itu. Ia tahu bahwa warnapupil mata itupastilah warna merah asli, bukan karena kontak lens.
Yang menjadi objek hanya menatap datar keselilingnya. Ia tak akan heran dan terkejut melihat ekspresi teman – teman sekelasnya. Ia sudah memprediksikan sebelumnya.
Tatapan kagum, aneh dan iri menjadi warna di kelasnya. Hyunshik mulai risih dan berkata dingin, “Apa kalian bisa untuk tidak memandangku seperti ini?”
Beberapa langsung mengalihkan pandangan dan yang lainnya menatap kesal dulu baru mengalihkan tatapannya. Hyunshik pun bernafas lega saat orang – orang tak menjadikannya lagi sebagai pusat perhatian untuk beberapa saat.

§ EXO & YEOJA ! §

Berita gadis bermata merah itu menyebar bak jamur. Kemanapun Hyunshik pergi, semua orang disekitarnya akan langsung memperhatikan.
Trending topik sekolah hari ini adalah “Vampire berkeliaran di Shinwa senior high school” bahkan beberapa orang dengan sengaja memotretnya dan mulai mempostnya ke social media.
Mendengar orang – orang yang berbisik Hyunshik mencoba untuk tak mendengarnya walau bisikan mereka tak terdengar seperti bisikan tapi terdengar jelas di telinga Hyunshik.
Saat belokan koridor menuju ruang musik, Hyunshik menabrak seorang siswi yang sepertinya termenung hingga menabrak Hyunshik yang diam diam fokus pada orang – orang yang membicarakannya.
“Maafkan aku.”ucap gadis yang menabrak Hyunshik.
“Tak apa.” jawab Hyunshik datar.
Gadis iti tersenyum kikuk dan pamit untuk pergi. Hyunshik kembali berjalan menuju ruang musik. Tanpa disadari keduannya ada beberapa orang yang memotret mereka berdua.
Sesampainya di ruang musik Hyunshik masuk tanpa mengetuk pintu karena pintu kelas musik sudah terbuka. Ia masuk dengan langkah ragu. Sebenarnya tak ada yang memperhatikan karena keadaan kelas yang agak riuh karena kelas belum benar – benar dimulai, hingga seseorang melihatnya dan langsung berbisik memberitahu kepada teman temannya lain sampai kelas terasa sunyi karena semua terdiam menatap Hyunshik.
Beberapa orang yang tak percaya dengan trending topik sekolah kini dapat mempercayainya.
“Apa dia si vampire itu?” bisik seorang siswi kepada temannya yang berada di depan Baekhyun.
Baekhyun juga sebenarnya kaget dengan kemunculan Hyunshik dengan memperlihatkan matanya itu. Ia tak menyangka bahwa gadis itu serius dengan ucapannya.
“Kenapa dia ada disini? Apa dia si murid misterius itu?” tanya balik teman siswi yang berbisik tadi.
Kini Baekhyun terlihat khawatir dan cemas kepada Hyunshik karena respond teman – temannya. Sebagian besar menatapnya aneh, iri dan meremehkan.
Hyunshik yang ditatap sedemikian rupa oleh siswa siswi disitu hanya memasang ekspresi datar seperti biasanya. Tatapan itu bukan apa apa baginya. Karena dulu ia pernah mendapat hal yang lebih buruk dari ini.
Kyuhyun menyuruh Hyunshik duduk dan kelas segera di mulai. Tak henti – hentinya Baekhyun menatap gadis itu. Ia menjadi tak fokus untuk memperhatikan apa yang dijelaskan Kyuhyun. Sementara itu Hyunshik duduk dengan tenang dan fokus dengan penjelasan Kyuhyun.
“Nah, kalian sekarang kalian akan tau bagaimana kehebatan murid yang selalu mendapat penghargaan dari berbagai kompetisi.” ucap Kyuhyun tiba – tiba. Semua refleks menatap Hyunshik.
“Hyunshik, bisakah kau bermain satu lagu untuk kami?” tanya Kyuhyun. Hyunshik mengangguk dan mulai bangkit dari kursinya.

Ia berjalan menuju piano dan duduk di kursi piano. Sebelum mulai bermain ia mencari Baekhyun diantara para murid. Tiba – tiba ia merasa sesuatu memaksa keluar dari dadanya saat ia berhasil menemukan pria itu. Pria itu sedang menatapnya dalam, dengan segera ia mengalihkan pandangannya dan mulai menekan tuts piano.
Hyunshik tak ingin mengecewakan Kyuhyun dan tentunya tak ingin dianggap remeh oleh orang – orang yang kini sedang menatapnya.
Setelah beberapa detik mengatur nafasnya Hyunshik mulai menekan tuts piano dan memainkan lagu Yiruma – Love Me.
Saat memainkan lagu tersebut ia membayangkan Baekhyun. Itu berjalan secara alami tanpa direncanakannya. Sesekali Hyunshik memejamkan mata dan menggambar wajah Baekhyun dalam ingatannya.
Kyuhyun tak percaya jika yang sedang bermain piano di depannya ini adalah Hyunshik. Permainan Hyunshik tak seperti biasanya. Sekarang permainannya mengandung perasaan yang dalam. Semua orang yang mendengar dan melihat permainan piano Hyunshik mulai menikmati dan menatapnya kagum, tak terkecuali Baekhyun.
Saat lagu selsai semua orang masih menatapnya. Kyuhyun bertepuk tangan dan yang lain mengikuti.
“Wow dia benar – benar luar biasa.”Kwangmin tak henti – hentinya memuji dan bertepuk tangan.
“Baekhyun, dia seorang yeoja. Jadi bagaimana?”

Baekhyun mengerutkan keningnya, “Bagaimana apanya?”

Kwangmin berdecak, “Bukannya jika teman duetmu yeoja kau akan menjadikannya yeojachingumu hah?”

Baekhyun tak menjawab pertanyaan Kwangmin, ia menatap Hyunshik yang kini berjalan kembali ke kursinya.

§ EXO & YEOJA ! §

“Apakah kalian tau trending topik Shinhwa hari ini?” tanya Chanyeol saat jam makan siang.

“Ya, ‘Vampire Berkeliaran di Shinhwa SHS.” jawab Kai, “Vampire yang mana sebenarnya?”

Chanyeol mengangkat bahu, “Entahlah, aku belum melihat fotonya.”

“Kalian semua bodoh atau apa hah? Mana ada Vampire di dunia ini?” tanya Aebi jengkel.

“Ada, tuh!” jawab Kai sambil menunjuk Kyungsoo yang berjalan kearah mereka bersama Baekhyun dan Luhan.

“Ada apa? Kenapa kau menunjukku?” tanya Kyungsoo setelah sampai dikursi yang sering ia tempati saat jam makan siang bersama teman – temannya.

“Kau gila Kai, jika calon adik iparku vampire tentu calon suamiku juga vampire.” kini Eunsang berkata jengkel kepada Kai.

“Sebenarnya apa yang kalian bicarakan? Vampire apa?”tanya Baekhyun penasaran.

“Cek akunmu. Lihat trending topik hari ini.” jawab Chanyeol sambil menikmakmati jus jambunya dan berdiri dari kursinya dan Baekhyun segera melihat trending topik di akun social medianya.

“Hey kau mau kemana?” tanya Tao.

“Aku harus menemui seseorang.”

“Apakah Eunbi?”

Chanyeol memelototi Aebi yang kini memasang wajah polosnya.

“Eunbi siapa?” tanya Luhan.

“Jangan banyak tanya. Bye!” Chanyeol segera meningglkan sahabat – sahabatnya itu.

“Kau kenapa?” tanya Tao pada Baekhyun yang sedari tadi mengecek ponselnya dengan serius.

Tanpa menghiraukan pertanyaan Tao, Baekhyun menatap Kyungsoo dan bertanya, “Apa kau sudah melihat berita terbaru beberapa menit lalu?”

Kyungsoo mengerutkan keningnya.

§ EXO & YEOJA ! §

“Hey wanita sombong. Kau jahat sekali terhadap orang lain. Dia hanya menabrakmu dengan tak sengaja, kenapa kau membentaknya?”

Hyunshik menatap datar wanita di depannya. Ia tak sedikitpun bersuara dan memperlihatkan emosinya.

“Lihatlah apakah orangtuamu mengajarkan sopan santun? Aku berbicara padamu wanita aneh! Apa kau tuli hah?!” bentak wanita itu kembali.

Hyunshik berjalan menembus kerumunan yeoja yang akan membullynya, salah seorang menangkasnya. Tapi Hyunshik berdiri kembali tanpa memperdulikan luka di lututnya. Dengan muka tenang ia menjambak wanita yang telah menangkasnya.

“Wanita sepertimu seharusnya disingkirkan dari dunia ini!” ucap Hyunshik dingin.

Melihat temannya di jambak oleh Hyunshik para yeoja itu mulai menyerang Hyunshik.

§ EXO & YEOJA ! §

Baekhyun segera mencari Hyunshik. Ia begitu khawatir pada gadis itu. Ia takut sesuatu terjadi pada gadis itu setelah melihat artikel berita terbaru disitus news Shinwa student.

Ponsel Baekhyun berdering, panggilan dari Eunsang.

“Ada apa?”

“Dia berada di taman belakang sekolah.”

Baekhyun segera pergi ke taman belakang sekolah. Ketika sampai ia mendapati gadis itu tengah menatap lapang baseball dengan tatapan kosong.

Ada luka disudut bibir dan lututnya. Rambutnya, seragamnya berantakan. Ada juga sedikit luka lembab di bagian betisnya.

“Hyunshik kau kenapa?” tanya Baekhyun khawatir.

Hyunshik menatap Baekhyun sekilas dan berniat meninggalkan pria itu. Wanita itu ingin sekali pergi dari hadapan pria itu. Semua kekacauan ini berawal dari pria itu.

Baekhyun mencekal tangan Hyunshik, “Tunggu! ada yang harus kita bicarakan.”

Baekhyun berjalan kehadapan gadis itu dan menatapnya serius, “Aku sungguh bercanda dengan perkataanku kemarin. Kau tak perlu melakukan ini semua.”

“Semuanya sudah terjadi.”

“Aku sungguh minta maaf. Ini semua salahku.”

Hyunshik tak berani menatap Baekhyun, ia tak ingin Baekhyun melihat kesedihan dalam dirinya.

“Biar kuobati lukamu.”

Hyunshik menepis tangan Baekhyun yang terulur memegang tangannya, “Tak perlu, aku bisa sendiri.”

“Kenapa kau begitu egois?” Baekhyun menghembuskan nafas lelah, “aku heran denganmu. Aku hanya ingin membantu. Apa salah?”

Hyunshik diam. Terlalu sakit harinya kali ini. Ia terlalu cape sekedar berbicara barang satu kalimat saja. Badannya terasa sakit, sangat sakit. Ia takut jika ia mengeluarkan suara, ia akan meringis di depan pria itu.

“Aku tau kau kesakitan. Aku tau ganasnya yeoja di sekolah ini. Kau tak usah menutup dirimu lagi.”

“Jangan bersikap seolah- olah kau dekat denganku. Aku benci itu.”

Baekhyun menatap Hyunshik tak percaya. Niatnya baik ingin menolong wanita ini. Kenapa ia malah berkata dingin seperti itu?

§ EXO & YEOJA ! §

Setelah kejadian itu Baekhyun tak berani mendekati wanita itu lagi dan mencoba tak memperdulikannya. Baekhyun tak melupakan bahwa ia harus berlatih untuk kompetisi dengan gadis itu. Baekhyun masih bersikap profesional. Ia selalu menghadiri latihan demi latihan.

Hyunshik berusaha tak terlalu memperdulikan pria itu dan bersikap seperti biasa. Namun hati dan pikirannya tak sejalan. Ia merasa kesepian melandanya berkali – kali lipat saat Baekhyun tak mengajak bicaranya lagi. Rasa bersalah juga melandanya setiap kali Baekhyun menghindar dari tatapannya seolah pria itu jijik.

“Sudah larut malam, kalian boleh pulang.” Kyuhyun mencukupkan latihannya hari ini.

Baekhyun segera menyampirkan tas ke punggungnya dan meninggalkan kelas musik.

Semenjak Hyunshik memperlihatkan matanya, latihan untuk kompetisi dipindah ke sekolah tak dirumah Kyuhyun lagi.

Hyunshik melihat jam tangannya, pukul 21.30 KST. Ia menghembuskan nafas dan melihat pesan masuk pada ponselnya.

Nona, maaf sepertinya nona harus pulang sendiri karena Kim Ajusshi sedang demam.

Pesan dari Lee Ahjumma membuatnya sedikit kesal karena harus pulang sendiri di jam malam seperti ini.

“Ada apa Hyunshik?” tanya Kyuhyun yang melihatnya tak berkutik melihat ponsel yang dipegangnya.

“Tidak.”

“Apa kau dijemput supirmu?”

Hyunshik mengangguk.

“Baiklah aku duluan ne?”

Hyunshik mengangguk lagi. Setelah melihat Kyuhyun keluar dari kelas ia menggerutu karena supirnya tak bisa menjemputnya.

Angin malam membuat Hyunshik merapatkan blezernya. Di depan gerbang sekolah ia sudah tak melihat satpam yang biasanya menjaga gerbang.

Beberapa menit berlalu akhirnya ia berjalan meninggalkan gerbang dan duduk di halte Bus.

“Apakah ada bis jam segini?”

Saat akan mengeluarkan headset dalam tasnya Hyunshik mendengar suara pria yang sedang berbicara dengan nada yang tak jelas. Ia melihat 3 pria yang sepertinya sedang mabuk dari arah kirinya.

Salah satu pria itu melihat Hyunshik dan mulai menghampirinya.

“Hy nona manis. Sedang apa kau disini?”

Hyunshik mengerutkan keningnya dan menutup hidungnya dari bau yang baru kali ini ia cium.

“Kau baru mau pulang ya? Bagaimana jika Oppa antar?” ucap pria yang kini menghimpit tubuhnya dari samping.

Hyunshik mendorong pria itu, “Apa – apaan kalian?”

“Hey wanita ini sangat kasar sekali!”

Tiba – tiba ketiga pria itu menyeretnya ke sebrang halte. Disana adalah sebuah kebun dengan semak sebagai pagarnya. Hyunshik merontak dan berusaha melepaskan diri dari pria-pria mabuk itu.

“Tolong!!!!!!!!!hmmp”

Salah satu pria itu membungkam Hyunshik dengan mulutnya. Hyunshik membelakkan matanya dan dengan sekuat tenaga kembali melepaskan diri dari para pria itu. Setelah berhasil melepaskan ciumannya, Hyunshik meludahi pria yang telah mencuri firstkissnya.

“Hey, kau gadis brengsek harus ku beri pelajaran.”

Dua pria mulai melemparnya ketanah dan memegang kedua tangannya. Satu pria mulai merobek kemeja Hyunshik. Hyunshik menjerit dan ketakutan mulai melandanya. Badannya bergetar ketakutan. Ia sangat takut saat ini. Air mata mulai lolos dari mata indahnya.

“Jangan!!!!!!”

“Hey keparat!!!!! Lepaskan dia!!!!”

Baekhyun datang disaat waktu yangtepat bagaikan superhero dalam film – film.

Tiga pria itu melihat Baekhyun yang kini sedang buas buasnya melihat mereka yang telah menyakiti gadis yang menarik perhatiannya. Sekilas Bakhyun melihat Hyunshik yang kemejanya sudah dirobek dan memperlihatkan bra-nya. Mata Baekhyun memanas saat melihat mata berpupil merah itu menatapnya dengan sorot mata ketakutan.

Baekhyun mulai memukuli ketiga pria brengsek itu dengan membabi buta. Hingga mereka kewalahan dengan serangan – serangan Baekhyun.

“Hyunshik, kau tidak apa – apa?” wanita itu tak menjawab pertanyaan Baekhyun. Ia masih syok dengan kejadian tadi.

Baekhyun membuka blezernya dan memakaikannya pada Hyunshik, menutupi pakaiannya yang terbuka.

Perlahan Baekhyun memeluk Hyunshik dan mengelus rambutnya sayang. “Menangislah, tak ada salahnya jika kau menangis.”

Hyunshik menangis dalam pelukan Baekhyun. Ia benar – benar tak menyangka kejadian ini akan menimpa dirinya.

§ EXO & YEOJA ! §

Baekhyun mengantar Hyunshik sampai kerumahnya. Lee Ajuhmma kaget melihat nona mudanya pulang dengan keadaan seperti itu. Setelah Baekhyun menceritakan kejadian yang dialami gadis itu, Lee Ajumma menyalahkan dirinya sendiri dan merasa bersalah pada Hyunshik.

Hyunshik tak berbicara apa – apa lagi setelah kejadian itu. Baekhyun yang melihatnya merasa khawatir dan berniat untuk menemani gadis itu.

“Kemana orangtua Hyunshik, Ahjumma?” tanya Baekhyun yang kini sedang menyiapkan bubur yang dibuat Lee Ahjumma untuk Hyunshik.

“Mereka sedang dalam perjalanan bisnis.”

Baekhyun mengangguk-angguk.

“Sebaiknya tuan menginap disini saja, ini sudah mau tengah malam. Ahjumma akan siapkan kamar untuk tuan.”

“Memang tak apa – apa?”

Lee Ahjumma tersenyum dan menggeleng, “Tuan sudah menyelamatkan Nona muda. Ahjumma tak bisa bayangkan jika tuan tak menyelamatkan Nona muda saat itu.”

Baekhyun hanya tersenyum samar, kemudian ia membawa bubur dam segelas air putih ke kamar Hyunshik yang berada di lantai atas.

“Aku masuk.” ucap Baekhyun.

Baekhyun melihat Hyunshik yang duduk diatas kasurnya sambil memeluk kedua kakinya. Tatapannya kosong.

“Aku membawakanmu makan. Makanlah, kau pasti sangat lapar.”

Tak ada jawaban.

Baekhyun mendekati gadis itu, meletakan nampan diatas meja samping kasur dan duduk dihadapan gadis itu.

“Apa yang kau pikirkan? Sampai kau tak sadar keberadaanku disini?”

Hyunshik menatap datar pria yang menjadi pahlawannya hari ini.

“Apa pria – pria itu akan datang lagi?”

Suasana kamar besar itu terasa sangat sunyi, tak ada kata yang terucap dari mulut Baekhyun untuk menjawab pertanyaan Hyunshik.

“A-ak-aku sangat takut. Akutakut mereka menemukanku dan menyentuhku.”

Baekhyun menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan gadis yang kini sudah menumpahkan air matanya.

“Tidak, mereka tidak akan berani mendekatimu atau menyentuhmu lagi. Karena aku akan melindungimu dari mereka.”

Hyunshik menatap Baekhyun. Apakah ia tak salah dengar? Atau ini hanya mimpi?

“Aku akan selalu ada disampingmu mulai saat ini.”

“Baekhyun,”itu adalah pertamakalinya Baekhyunmendengar Hyunshik memanggil namanya, “aku jijik pada diriku sendiri. Terlebih setelah kejadian itu. Apa kau tau? Mereka telah mencuri firstkissku. Aku sudah kotor. Aku benci diriku sendiri, mana ada pria yang mau denganku? Ak——-”

Kalimat Hyunshik terpotong saat Baekhyun dengan cepat mendaratkan bibirnya ke bibir gadis itu dan sedikit melumatnya. Hyunshik memelototkan matanya, kali ini tak ada pukulan seperti yang dilakukannya pada pria brengsek itu.

Setelah 1 menit berlalu, Baekhyun melepaskan bibirnya dengan rasa tak rela, “Aku telah menghapuskan jejak bibir pria brengsek itu di bibirmu.”

Pipi Hyunshik merona dan Baekhyun tersenyum malu – malu.

“Ekhem, sebenarnya itu firstkissku.”

“Apaa??”

“Jangan kau pikirkan ciuman pria brengsek itu. Sekarang pikirkan saja aku. Anggap saja aku ini first kissmu. Dan siapa bilang tak ada pria yang mau denganmu? Aku mau denganmu. Mungkin kau yang tak mau denganku. Tapi aku benar – benar telah mencintaimu. Apa kau mau menjadi kekasihku?”

Hyunshik mengangakan mulutnya. Mana mungkin ia mendengar pengakuan cinta setelah ia mengalami kejadian memalukan ini?

“Apa kau serius?”

“Apakah wajahku kurang meyakinkan?”

Hyunshik tersenyum sambil menggeleng. Baekhyun menghembuskan nafas, mengenggam tangan Hyunshik dan berkata dengan serius sambil melihat ke matanya.

“Hyunshik, aku serius dengan ucapanku. Aku nemang mencintai piano, mencintai melodi yang terdengar dari permainan pianoku dan aku juga mencintaimu. Apa kau mau menjadikanku pacarmu?”

Hyunshik tak menjawab dan malah tersenyum Evil.

End

Hay readers cukup sekian EXO & Yeoja Love Piano Love Melody and I Love You chapter 2. Lanjutan dari kisah Baekhyun dan Hyunshik akan hadir kembali dalam ‘EXO & Yeoja Party Time’ (Last sequel EXO & Yeoja)

Sekali lagi maaf banget kalau ceritanya gaje, terlalu pendek, mengecewakan dan alurnya terkesan maksa gt ya 😦 maaf sekali lagi maaf banget.

Terimakasih juga buat kalian dimanapun dan kapanpun yang udah menyempatkan untuk membaca ff ini. Tunggu Sequel selanjutnya ya di ‘EXO & YEOJA Meet Love’ yang castnya Do Kyungsoo dan Park Hyejin 😉

See you^^

12 responses to “[Freelance] EXO & Yeoja : Love Piano Love Melody and I Love You (Chapter 2)

  1. awalnya aku kira Hyunsik itu namja :3 ternyata yeoja xD soalnya namanya mirip nama namja 😀 hehehe. Baekhyun~~ untung aja ada dia nolongin Hyunsik 😀 ceritanya keren 🙂 keep writing ya 😀

  2. Walaupun pendek tapi aku suka banget thoor soalnya berakhir dengan manis :3 ditunggu sequelnya ya thoor tapi.harus yang sosweet :3 keep writing thorr 🙂

  3. aih thor… kayaxnya… ff tentang baekhyun dan hyunshik harus di buat series/chapter…. yang berbeda deh… ini seru thor….. keren…. rasanya nggak rela kalau ff ini udah end… mereka swet… apalagi baek merubah hyunshik…

    keep writing

Leave a comment