[Freelance] Dont Forget Me!

Don't Forget Me

Dont Forget Me!

Author :  Kai+ikaA.K.A Riska normalita @RiskaRoseRed

Judul : Dont forget me

Genre : Fluffy (mungking gak terlalu), Romance ,

Teen , School life, alur Flash back , Life (dikit doang)

Length : drabble , songfic

Main Cast : Park Nana (OC), Oh Sehun (EXO-K)

Support Cast :  lihat sendiri yaa J

NB :  Annyeong!!! Minka balik!! J minka bawa ff yang singkat yang terinspirasi , ini untuk pertama kalinya minka buat ff Drabble dan Songfic. Jadi kalau gaje banget mianhae L jangan lupa komentar yaa J , dan Sedikit bocoran sehun minka gambarkan sebagai namja yang minka suka J hehehehe. Yaa gak akan pernah minka cape ingetin, nih ff gak sama sekali di edit jadi wajar Typo.

J SELAMAT MEMBACA J

 

Girls Day – Dont Forget Me

Aku tak pernah melupakannya saat ia melihat ku meski sekilas. Aku tak kan melupakannya saat ia bicara dengan ku meski hal yang tak ada hubungannya dengan hati,aku tak akan lupa lupa dengan suara dinginnya itu, fisik nya, cara nya memainkan alat gitar semuanya!, tak akan pernah aku lupakan namja itu. Oh sehun, Dont forget me! As me noting forget you…

 

Niga soneul jabajugil barasseo nan…  Neoui ipsul barabomyeon gaseumdugeun…

Maeil ilgijang neoi yaegideul man chinguwui  nakseoen neoui ireum

Ireum ireum ….

 

 

Aku menyukainya semenjak aku melihat ia pertama kalinya di saat upacara penerimaan siswa-siswi baru di tahun ajaran berikutnya. Ia tertawa lepas dengan teman-temannya, semua namja di sekolah ini mengenalnya, aku tau karna hampir beberapa siswa namja menegurnya setiap kali melihatnya. Semenjak itu aku sering melihatnya, apa lagi ia satu kelas dengan ku.

Ia namja yang sombong terhadap yeoja, ia tak bisa berbicara seperti biasanya di depan yeoja. Ia selalu menampakan wajah dinginnya dan suara datarnya. Tapi asal kalian tau itu lah yang membuat ku menyukainya.

Selama kami satu kelas, tak pernah aku bicara padanya. Malu? Tentu saja, dan juga ia pasti akan menatap ku dingin jika bicara. Lagi pula, apa yang ingin ku bicarakan padanya. Aku tidak terlalu tau tentang namja ini. Yang ku tau ia bernama Oh Sehun dari Busan.

Selama 3 tahun aku tak pernah bicara secara santai padanya. Jangan kan meatap ku, saat kami bicara kepalanya tak pernah lurus menghadap ku. Aku binggung? Tentu saja. Saat itu aku di beri tugas mewawancara anak-anak basket untuk tugas. Dan ia kebetulan kapten tim basket jadi aku wawancara ia, awalnya rasa gerogi itu muncul. Tapi setelah melihat tanggapannya terhadap ku memebuat ku merasa ingin cepat-cepat menyudahi pembicaraan kami dan segera pergi.

Aku kecewa dan merasa ia seperti membanci ku, kenapa ? kenapa kau perlakukan aku seperti nin Oh sehun??. Aku kecewa karna melihat sehun berbicara dengan yeoja kelas ku dengan santai, meski tatapan dingin itu ada tetap ia masih bisa menatap ku. Kenapa?? Kenapa hanya aku?? kau tega Oh sehun!!

Tapi suatu ketika aku dan sehun sedang di hukum karna tidak mengerjakan PR ia bersikap aneh pada ku, ia seolah mengawatirkan ku. Ia terus melihat ku, ia tau aku tak fit hari ini. Mungkin saja ia kasihan.

“kau baik-baik saja?”

Untuk pertama kalinya ia memulai membuka pembicaraan pada ku, selama 3 tahun kami satu kelas ia baru ini membuka pembicaraan pada ku. Aku melemas, jantung ku deg-degkan karna tak percaya apa yang terjadi. Tapi aku harus mengontrol diri ku sendiri.

“aku baik”

Kata ku singkat padanya, rasa benci? Yaa itu jelas. Memperlakukan ku bak hantu yang di hindari dan tak terlihat. Apa ia tak punya hati nurani?? Aku dulu perna mencoba akrab padanya. Tapi apa yang ia tunjukan?? 2x lipat dingin nya pada ku melebihi yeoja di kelas ku.

“kalau kau sakit…aku akan pangil Mr Jung dan menyuruh mu masuk karna sakit”

Ia tak melihat ku, aku tau. Itu lah ia, dari nada datarnya aku menduga ia hanya basa-basi pada ku. Ku tegak kan berdiri ku, ku tinggikan lagi tangan ku *di hukum kek Mv nya Dont forget me* agar ia tak curiga.

“aku baik-baik saja”

Kata ku padanya. Hening, hening menyelimuti kami. Selalu seperti ini, ada rasa nyaman dan benci yang tercampur aduk membuat ku sulit memprediksi yang mana yang lebih dominan. Tubuh ku lepas kendali aku, aku hampir terjatuh. Ia dengan digap menarik tangan ku dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Aku hanya bisa tersenyum senang sesaat, ku akui rasa senang sekarang mendominasi hati ku.

“sudah ku bilang… kalau kau sakit aku akan atar kau ke Mr Jung”

“aniya.. aku masih kuat”

“seterah kau saja…”

Meski begitu, ia tetap menggenggam tangan ku. Saat tak terduga terjadi mata kami saling bertemu, ia menatap ku aku juga menatapnya. Jantung ku berdenguk kencang saat tatapan itu intest melihat mata ku. Ku pikir ia akan segera membalikkan wajah. Tapi ternyata tidak, ia malah memperdekat jarak antara wajah kami. Membuat ku tak bisa bergerak, hembusan nafasnya terasa meski jarak kami masih sedikit jauh. Setelah ku lihat matanya yang menatap mata ku beralih ke bibir ku..

Plakkk

Dengan Reflek tamparan ku layang kan kepipinya. Aku tak percaya aku bisa melakukan hal itu. Ia terbelalak dan menunduk, mengambil posisi sembula dan tak ada bicara sepatah kata pun. Apa lagi aku, aku takut dan merasa bersalah.

 

Geuttae malhaji motaetdeon nae mam, neomu bukkeuroewo geuraesseo nado neoreul gatgo sipe ije …

 

Setelah kejadian itu, aku menghindarinya. Aku takut ia marah pada ku, ia membenci ku. Aku takut! Jadi ku putus kan menjahuinya agar kami sama-sama tak terluka. Tapi apa daya , rasa sesal lebih dominan menghantui.

“bisa kita bicara?”

Aku memberanikan diri menghampirinya yang asik memainkan gitarnya. Terlihat sekali wajah terkejut dan tak percayanya. Yaa yeoja yang menaparnya 2 bulan yang lalu menghampirinya. Ia meletakan gitanya di dekat jendela ruang seni.

“silakan”

“aku minta maaf”

“untuk apa?”

“untuk kejadian 2 bulan lalu”

“kenapa? Kau minta maaf?”

“karna aku menampar mu”

“itu wajar, aku bukan namjachingu mu dan langsung ingin mencium mu, itu hal gila dan bodoh. Jadi wajar kau menampar ku”

 

Itgo sipji anheun neoui geu neukkim neukkim neoui nunbit bami doemyeon kkeonaeboneun nae mamsok gieokdeul ni gieokdeul…. I’ll remember you…

 

Rasa sakit ada di sana, aku ingin menangis. Ia bilang yang di lakukannya waktu itu hal gila dan bodoh?? Sunggu. Aku ingin meninggalkannya ia dengan cepat menahan tangan ku dan menatap wajah ku yang penuh oleh air mata. Tatapan dingin itu tak lagi ada di wajahnya sekarang, melainkan tatapan memelas. Ia memeluk ku, aku shock

“sedalam itu kah perasaan mu pada ku?”

Aku terbelalak sempurna ia mengetahuinya dari mana?. Ia memeluk ku, wajah ku nya menampakan wajah binggung. Ia menatap ku dalam, ia berbeda sangat berbeda. Ia terlihat sangat lembut.

“aku tau karna sifat mu ke aku berbeda, meski yang lain menyukai ku, tapi kau yang paling menarik perhatian ku, aku malu menatap mu karna aku cukup gerogi pada gadis yang tulus menyukai ku”

Aku tak percaya ia tau, ia tau aku menyukainya. Ku ubah posisi ku dan duduk di sampingnya yang dari tadi menunduk.

“maaf membuat mu jadi takut, aku tau aku agak agresif”

“tak apa, yang penting kau sudah mengatakan sebenarnya pada ku”

Ia tersenyum, aku sangat senang melihat pemandangan langkah seperti ini. Ia tersenyum pada ku! Ini keajaiban tuhan. Ia mengatakan pada ku, ia hanya merasakan perasaan suka atau lebih jelasnya kagum. Tak lebih dari ku yang mencintainya, ok aku tak akan memagsa nya, karna cinta tidak seperti itu. Ia ingin mencium ku karna terbawa keadaan.

“kalau begitu ayo lakukan”

“lakukan apa?”

“kau kan tidak jadi mencium ku, jadi aku yang akan mencium mu. Anggap saja untuk kenang-kenangan yang tak terlupakan”

“apa boleh?”

“tentu..”

Ia terlihat gerogi dan kaku. Ia Shy boy yang manis dan tampan, ku pikir ia jahat ternyata baik bak malaikat. Semenjak kejadian itu aku semakin dekat dengannya, ia tak pernah membuat ku sedih lagi hanya bahagia yang ia berikan. Beberapa bulan berlalu begitu cepat, ujian akhir selesai dengan sukses dan hasil yang baik. Dan hal yang buruk adalah aku tak akan bertemu dengannya lagi.

“Oh sehun Dont forget me…”

 

Nareul itjimayo geudaen naui baby…. 

you’re mine you’re mine you’re mine baby..

Dagawaseo anajwoyo gaudaen naui baby…

you’re mine you’re mine you’re mine baby….

 

waktu memang berjalan… jarum jam memang terus berputar… dan hari demi hari berganti… tapi jika sedah merasakan cinta… berapa pun waktu yang di tempuh tetap tak kan terapus oleh waktu..

 

Waaaah !!! gaje yaaa L mianhae!!! . minka dari dulu kepingin banget buat nih lagu jadi ff dan baru sekarang ke sampaian huuu u,u. Gomao udah baca ff gaje badai minka ini, ook jangan lupa keritik dan saran yaa J oohh ya jangan ada fic war, bash dan spam yaa coz gak baik L dan jangan niru 9 kakak sok imut :/ yang di sana yang cobong-cebong itu kopas. Jangan sangat gak baik. Boleh kita niru , asal minta ijin ama yang empuhnya yaa J okk minka pamit J pai pai J

 

12 responses to “[Freelance] Dont Forget Me!

  1. Loh kok full warna begini? o_O ahaha mau FF Sehun yang kamu post di facebook itu!!! Hyde ya judulnya, kalo gak salah? Keren tu… 🙂

  2. bahasa & tata kepenulisannya masih sedikit berantakan, thor. kalau digarap dengan lebih rapi & apik, nih ff bagus banget loh thor! terus menulis! 😉

Leave a reply to shannie Cancel reply