-Stay Today with Mr. Oh-
Cooky or Kiss(y)?
MeiLian (OC) – Oh Sehun
Genre : Marriage Life – Romance
Rated : M | PG 15
Script Writer : Ken-ssi
Other : 1st Stupid Pervert |2nd Love | 3rd Hungry? |4th Hi, Honey? | 5th Go Out!! |6th It’s Warm | 8th Bath Up
[ Stay Today with Mr. Oh ]
7th Wake Up! Baby | 11th Cooky or Kiss(y)
—
—
“menjalani hari-hari bersama pemuda tampan namun berotak mesum benar-benar lebih menyebalkan dari semua pekerjaan rumit di kantor”
—
“Kau sudah mandi?”
Lian baru saja menutup pintu kamar mandi didalam ruangannya. Dengan kaos cassual serta handuk kecil yang ia usap dirambutnya yang dalam keadaan setengah basah. Bersamaan dengan itu.. Oh Sehun baru akan bangkit dari ranjang. Satu-satunya alasan mengapa ia terbangun adalah .. karena mencium aroma shampoo yang menguar didalam ruangannya.
Shampoo beraroma khas stroberi milik MeiLian.
“Sudah” Lian menjawab tanpa memandang Oh Sehun.
Mendengar jawaban singkat dari gadisnya itu membuat Sehun lantas mendengus “Yah .. padahal aku ingin mencoba bagaimana rasanya mandi pagi dengan—Mu” kalimat Sehun nyaris terputus begitu ia langsung mendapatkan tatapan death glare dari MeiLian.
Sehun menyengir kuda.
“Cepat mandi, akan kusiapkan sarapan untuk kita” kata Lian datar.
Sehun mempoutkan bibirnya kesal setelah melihat punggung gadisnya yang sudah menghilang dari balik pintu. Hendak menuju ruang makan, atau mungkin ke dapur.
“Bahkan tidak ada morning kiss pagi ini” Sehun bergumam. Pria itu menyambar handuk yang menggantung di lemari. Lalu berjalan terseok-seok menuju kamar mandi.
Brak!
Jika Oh Sehun sedang melakukan aktifitasnya didalam kamar mandi. Maka berbeda lagi dengan seorang gadis yang tengah berkacak pinggang didepan kompor itu.
Well.. gadis itu adalah MeiLian.
“Aku harus memasak apa ya?” Lian bergumam sembari meletakkan jari telunjuknya didagu.
“di kulkas hanya ada lobak dan mentimun” Lian berargumen pelan “dan sehun bukan tipe seseorang yang menyukai sayuran” lanjutnya kemudian.
Sembari berdiri disamping kompor Lian baru tersadar akan sesuatu.
Well.. sesuatu yang sempat ia musnahkan begitu saja dari otaknya.
Lian mengernyitkan dahinya horror. “Ah.. aku lupa.. aku kan tidak bisa memasak” lian mengetuk-etuk kepalanya kecil. Merasa dirinya mulai bodoh dan kacau.
Lian kemudian menutup kulkas berpintu dua didapurnya tersebut, lalu berpindah membuka sebuah laci kecil diatas rak piring. Gadis itu berjinjit guna menggapai betapa tingginya rak itu.
“Roti … dan selai” Lian mengambil apapun yang bisa dicapai oleh tangan mungilnya dari dalam laci. Tentu saja karena ukuran tubuhnya yang pendek. Membuat gadis itu tak dapat mencapai tingginya rak dapur. Lian masih berjinjit dengan bertumpu pada ujung kakinya yang mulai kesemutan.
Sial!
Lian mengutuk dirinya dalam hati. Sedang ia masih belum mendapatkan sepotong roti atau bahkan sedikit selai cokelat dari sana. Pagi ini gadis itu mengenakan setelan kaos tipis lengan panjang berwarna putih serta celana pendek ketat berwarna hitam. Rambut panjangnya yang tergerai seukuran bahu dan tubuh mungilnya yang begitu sempurna itu. Seolah-olah mengundang sepasang mata seseorang yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik gadisnya itu dari balik dinding dapur.
Well .. sosok itu adalah Oh Sehun.
Melihat Lian yang kesulitan menggapai rak dapur, membuat bibir sehun menyudutkan sebuah senyuman tipis. Begitu Manis.
Sehun hendak menghampiri posisi Lian yang tampak ‘Nyaris’ tumbang dibawah rak dapur. Buru-buru Sehun berlari kecil ketika gadisnya itu benar-benar akan jatuh saat itu, Sehun berlari 2x lebih cepat dari biasanya ia lari pagi.
Hap!
“Aww—“ Lian terlonjak begitu punggungnya mendadak membentur sesuatu yang hangat. Yang ia duga akan terjatuh kebawah lantai, sebelum seseorang itu berhasil mencegahnya. Lian mematung dengan mata mengerjap, disertai ekspresi paniknya yang berlebihan itu. Tampak lucu.
Sehun terkekeh kecil, lalu pria itu mencoba menyadarkan Lian dengan cara menghembuskan nafasnya yang hangat itu ketelinga Lian.
“Lian…”
Lian bergidik. Kemudian menolehkan kepalanya kebelakang.
“Hunnie..” lian bergumam pelan, memastikan jika pria itu benar-benar Oh Sehun dan bukannya delusi.
“Be careful babe.. what are you doing huh?” Tanya Sehun dengan kedua tangannya yang diam-diam ia kalungkan dipinggang kecil Lian,
Oh.. kesempatan dalam kesempitan? Mungkin?
“eng… anniya..” Lian menggelengkan kepalanya kecil. Mencoba menutupi kekacauan hatinya itu dengan ekspresi bodoh.
“confuse with our breakfast?” Sehun menggoda Lian dengan cara menyandarkan dagunya dipundak gadis itu. Kemudian mengecup permukaan kulit lehernya kecil. Hal itu membuat wajah Lian memanas seketika. Mendadak bulu kuduknya meremang, merasakan hembusan aroma musk segar yang menggelitik permukaan lehernya yang sensitive itu.
“oh sehun—“
“eum?”
“tidak ada sarapan pagi ini ..”
“huh?” Sehun melebarkan mata sipitnya itu disertai kedua alis tebalnya yang ia naikkan keatas. Reaksi mengejutkan. Mungkin.
Tidak ada sarapan.. lalu.. bagaimana ia bisa fokus bekerja pagi ini?
“Tidak ada roti maupun selai di rak dapur, babe” gumam Lian dengan ekspresi memelasnya yang lucu.
Sehun merapatkan kedua tangannya diperut rata Lian, kemudian pria itu mendekatkan bibirnya kedaun telinga milik Lian. Tatanan rambut hitam pekatnya yang tampak manly, dan juga setelan kaos cassual putihnya yang begitu manis itu.
Yang sejujurnya sangat menggoda mata gadis itu.
Apalagi dada bidang milik pria bermarga ‘Oh’ itu ..
Begitu menggoda hasrat MeiLian.
Godaan dipagi hari. Mungkin.
“Baiklah.. baik.. tidak ada sarapan..” Sehun bergumam pelan.
Pria itu menghembuskan nafas hangatnya dipipi Lian, kemudian menggigit kecil daun telinga gadis itu hingga membuat sang empu bergidik kegelian.
“dan sebagai gantinya .. kau harus menciumku hingga aku pingsan”
“YA!!!”
THIS IS TOO MUCH SHORT FICT :”D
IM VERY SORRY ABOUT :”)
HAVE A NICE DAY ^_^
pintar sekali sehun memanfaat keadaany..
ckkk…
dasar oh sehun byuntae… pervert…
waa welcome back~
kangen juga sama sehun-lian hmm<3
ahh sehun masih aja mesum haha
keep writing yaa~ good job
welcome back kaaaaa
seneng akhirnya muncul lagi membawa ff yg makin makin makin dan makin gregettt…
kenapa sehun tambah mesum
Kapan mereka punya anak?
Sweet Mr. Oh bersamaan dengan pervert Mr. Oh..Gossshhh
They are hot couple already.. Thank you for updating^^
sehun bisa banget nyari kesempatannya wkwk
hahaha
bner2 psngan yg ngangenin ni
ska bgt crtanya
Ngakak banget sama pernyataan terakhir sehunn aku sampai syokk gak nyangka kalau dia bakalan ngomong kayak gitu
Hehehh lucu pasangan ini Bisa melakukan hal manis kadang malah saling mengejek… *sehun pervert
Astaga sehun sempet2 nya ngambil kesempatan kaki
Jiang !!
dasar pasangan ajaib, tumben gak ada peperangan, biasanya gak pernah akur 😀
Wahhhh,sehun makin hari makin pinter yah,pinter mencari kesempatan dalam kesempitan -,- good!!!!!
haha sehun nya pintar nyari kesempatan
next
haiiii chingu, aku baru nemuin ff ini, ijin baca dari awal ne…^^
mesumnya semakin menjadi.,ckckck
Lol.. Pervent Sehun even in morning >…< nice catch babe…
Coba morning ku kayak gitu ya 😀 bangunin suami cakep terus dapet pelukan hangat dari dia ><
Hahaha sehun mah di otaknya cuma ada hal2 pervert XD tp suka~
oh sehun ><
kyaaaa!!! sampe pingsaaan??? my goooooood!!!! ceuni udah besar yaaa!!! mau gantiin liannya wkwkwk
sehun emang pervert banget yeth disini …masak minta dicium sampe pingsan
Uuu ucul nyaaa mereka makin greget aj >.< sehun nya awww pingin ciumcium aja;3
ck klo boleh jujur sehun ntu emg rajanya kesempatan dalam kesempitan…dasar otak mesum…tpi gw suka 😀 #dilempar -,-
iiiii asli bikin greget,suka banget thor! 😉
lama ga baca seri ini, akhirnya nemu juga :v makin sweet aku suka akk:v ga bisa ngomong lagi, bingung:v
Bnr2 kesempatan dlm kesempitan sehunnya, smuanya dbuat mesum wkwk
Gak malem gak pagi ttp aj mecum kau ohseh. Wkwkwk
kesempatan dalam.kelaparan itu namanya….