Sehun’s revenge – chapter 2

 

Title :sehun’s revenge 

Author : wattpad :xsyarafinax fb: syara fina

Main Cast : Oh Sehun – park soeul

Genre : angst, romance, hate, sad, hurt, revenge

Length : Chapter

Rating : PG 17

Dislaimer : this story is mine. Ff ini asli hasil pemikiran author. Don’t bash, don’t plagiat!

Happy Reading

Last chapter :

Sehun’s revenge -prolog

 

https://saykoreanfanfiction.wordpress.com/2016/12/28/sehuns-revenge-chapter-1-meet/

99 club

Oh sehun duduk didalam mobil Lamborghini merahnya, 99 club adalah salah satu tempat favorite nya di seoul. Kenapa?  karena disinilah dia bertemu dengan temannya,Kai Dan chanyeol.

Oh sehun memberikan kunci mobilnya untuk diparkirkan lalu is melangkahkan kakinya ke 99 club. Sudah lama sekali dirinya tidak menginjakan kakinya di club paling elit di seoul ini,terletak dikawasan gangnam,dengan desain yang mewah,penjagaan yang ketat ditambah wanita “pekerja” yang perawakan dan wajahnya seperti bintang kelas atas.

Hanya butuh waktu 5 detik ,dia menemukan park chanyeol- temannya sedang menari dengan erotis di lantai dansa dengan wanita ,dari wajahnya sehun menyimpulkan bahwa wanita itu berkewarganegaraan jepang.
sehun menggelengkan kepalanya melihat chanyeol-temannya yang satu itu memang tidak berubah.

Sehun melangkahkan kakinya ke arah chanyeol ,ingin memukul kepalanya. Lantai dansa ini begitu sesak,sampai-sampai bahu sehun bertabrakan dengan bahu yang lainnya.

Dan para wanita di lantai dansa ini menatap sehun dengan tatapan semenggoda mungkin. Dengan susah payah,sehun telah berhasil berada tepat di belakang chanyeol.
Chanyeol adalah pria paling brengsek yang ia kenal. Dia berkencan bisa hanya dalam itungan hari,setelah dia bosan,dia akan mencampakan wanita tanpa belas kasih. Dia bahkan tidak mempermasalahkan jika wanita masih perawan,wanita baik-baik tentunya,chanyeol malah akan dengan senang hati mengajarinya bercinta , memperawaninya lalu ketika dia sudah bosan,mencampakannya. Jangan tanyakan sudah berapa kali ia berkencan atau berhubungan sex, dia adalah penjahat kelamin.Itu yang sehun dan kai ‘temannya yg lain’ menyebutnya. Mungkin-bisa saja seluruh psk (pekerja sex komersil) di seoul sudah pernah ia rasakan. Berbeda dengan kai, dia hanya mengencani wanita-wanita yang sudah terlatih bercinta,wanita sexy , agresif dan cantik tentunya. Wanita baik-baik apalagi masih perawan sama sekali bukan tipenya.

Dengan senang hati oh sehun memukul kepala chanyeol, chanyeol berbalik dan akan memukul kembali jika dihadapannya bukan sehun,raut wajahnya yg tegang tergantikan menjadi kaget, bahkan ia membuka mulutnya sakin herannya  .

“Oh sehun” chanyeol memeluk sehun kemudian memperhatikan sehun dari bawah keatas.

” Kau kemana saja huh,2 bulan tidak kesini!berani-beraninya! Chanyeol merangkul sehun kemudian melambaikan tangannya pada patner narinya.

Chanyeol membawa sehun kedalam ruangan vip dilantai 2. Ruangan ini adalah tempat berkumpulnya chanyeol ,Kai dan sehun.Tempat mereka berpesta,bermain dengan wanita, meminum minuman yang memabukan ataupun memakai “obat”. Chanyeol dan kai adalah penghuni tetap ruangan ini. Ukurannya lebih besar dari pada ruangan VIP yang lain,hal itu jelas karena kai.

“Kemana kai? ” Sehun bertanya sambil mendudukan dirinya di sofa.
“Sejak 4 hari yang lalu dia pergi ke las vegas, kalau kita sedang tidak beruntung,dia akan datang malam ini.”

Sehun mengangguk-anggukan kepalanya lalu menuangkan wine berwarna merah marun yang disediakan chanyeol.

“Kali ini apalagi? Berjudi ? Membunuh orang ?  perdagangan manusia ? Penyelundupan senjata atau narkoba ?”

“Lebih parah dari itu , dia membunuh ketua gangster,john reymant dan berjudi dengan taruhan 3 triliyun ditambah seorang perempuan bintang porno sakura minamo” chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Aku berani bertaruh,kau lebih tertarik dengan sakura minamoto daripada uang 3 triliyun” kata sehun sambil menyilangkan kakinya.

Chanyeol tertawa. ” Otakmu jenius, kelihatan sekali ya? ”

Sehun kembali mengangguk.

“Aku sudah mengirimkan pesan cinta kepada kai ,aku mengajaknya threesome bersama sakura minamoto”

“Lalu?”

“Si brengsek itu malah mengirimkan video pornonya bersama sakura kepadaku”

Ucapan chanyeol membuat sehun tertawa.

“Ya! Itu tidak lucu sama sekali!” Chanyeol mendengus. “Sakura minamoto sama sekali tiada tandingannya, aku benar-benar ingin membunuh kai”

“Sebulum kau membunuh kai,dia akan membunuhmu terlebih dahulu! Dasar idiot!” Sehun masih tertawa, matanya menyipit berbentuk bulan sabit.

Tiba-tiba pintu ruangan mereka dibuka. Kai berdiri disana dengan jaket kulit hitam beserta skinny jeans ketatnya.Matanya melebar melihat sehun.

Sehun tersenyum melihat kai,berbeda dengan chanyeol.

“Bajingan kau oh sehun,kamana saja kau?” Kai memeluk dan memukul sehun pelan,kemudian ia melihat chanyeol dan tertawa.

“Ya! Bagaimana video ku dengan sakura? Kupastikan kau tidak akan tidur tenang melhat betapa indahnya ciptaan tuhan” kai duduk disamping chanyeol-sengaja.

” Tenang saja,besok aku akan tidur dengan wanita lebih indah daripada sakura dan akan mengirimkan videonya kepadamu”

Kai tersenyum ” yakin? Sayang sekali! Padahal aku mengantongi contactnya dan akan memberikannya kepadamu,tapi kau sepertinya sudah tidak tertarik”

“Kim jongin brengsek” ucap chanyeol disertai senyuman.
Kai mengeluarkan secarik kertas dan memberikannya pada chanyeol ” itu nomornya,aku merasa sayang jika sakura kita nikmati berdua, bukannya akan lebih nikmat kalau sendiri-sendiri? ” Ucap kai sambil menatap chanyeol genit.

Chanyeol menerimanya dengan senang hati,dan menatap sehun heran , ” kau tidak tertarik?”

“Aku sudah pernah memakainya,rasanya sama saja dengan yang lain,kalian berlebihan” ucapan sehun membuat kai menggangguk kan kepalanya

Chanyeol menggelengkan kepalanya.

“Sehun kan tidak normal, kau terlalu terobsesi dengan teman kecilmu itu”ucap kai sambil menghirup rokoknya.

“Aku sudah menemukannya”

Chanyeol dan kai saling bertatapan, tidak mungkinkan? Sehun menemukan teman kecilnya?

“Park soeul.. Aku menemukannya di seoul, dan aku akan memindahkan pusat OhInc grup di sini, berbahagialah kalian! Aku akan sering kesini!”

“kau gila , memindahkan pusat OhInc grup” kai menggelengkan kepalanya.

“lebih gila mana dengan membunuh john reymant ? Atau meniduri semua perempuan cantik?” Pertanyaan sehun jelas menyinggung kedua temannya.

” Selama ini dia menjadi imigran gelap, tapi sekarang dia disini, diseoul. Bahkan berkuliah di seoul university”

“seoul university? Suzy juga berkulaih disitu” ucap chanyeol ,suzy adalah sepupunya yang telah menjadi aktris terkenal, bahkan drama-drama nya mencapai rating tertinggi.

“Kau berkuliah disana juga ? Lanjut chanyeol

“Ya,tentu!”

“Suzy akan senang mendengar berita ini,anak itu begitu menyukaimu”

“Semua orang menyukaiku!” Ucap sehun sambil tersenyum.

Bersama chanyeol dan kai , sehun kembali menemukan pertemananya.semua berawal dari kematian kedua orang tuanya,adiknya dan juga soeul yg meninggalkannya, ok taecyeon-orang kepercayaan ayahnya memberikan sepenuhnya kepercayaan mendidik sehun kepada seorang mafia kelas atas yang tak lain adalah ayah kim jongin(kai) ,ricky kim. Ayah kai,ricky kim adalah seorang mafia kelas atas dari clan gloper, dia telah menguasai asia dan beberapa negara eropa dan america, ayah kai biasa disebut godfather adalah penguasa yang sebenarnya. Dia yang mengatur negara! Bukan seorang presiden.Dia juga yang membekingi para pengusaha. Perdagangan manusia, narkoba, perjudian , pembunuhan, penyelundupan senjata, prostitusi, semua yang bersifat kriminalitas adalah pekerjaannya.

Sehun dididik dengan keras bersama kai,mereka tumbuh bersama ,mereka dididik menjadi pribadi yang kuat,tangguh dan tidak terkalahkan. Sedangkan chanyeol berbeda,sangat bertolak belakang dengan keluarga kai, dia lahir dari keluarga yang terpandang. Kakeknya adalah mantan presiden korea selatan,Ayahnya adalah dokter bedah paling terbaik sekaligus pemilik rumah sakit terbesar di korea, sedangkan ibunya adalah mantan miss korea sekaligus guru besar di seoul national university. Keluarga chanyeol mendidik chanyeol dengan sangat baik, sampai chanyeol bertemu dengan kai di club malam, mereka cocok dan berteman, semuanya mengalir begitu saja.Begitupun dengan sehun.

******

Park soeul tidak tidur semalaman,pikiran terpusat kepada sehun. Dihatinya ia sangat merindukan sehun, tapi tidak bisa.Sehun membencinya. Sejak pergi dari new york ia hidup sendirian ,berpindah negara,bekerja serabutan demi menghidupi dirinya sendiri sampai akhirnya dia dideportasi dan ia memutuskan akan kuliah di seoul korea selatan. Sehun sangat tahu dirinya, soeul tidak bisa hidup sendirian, dia mungkin tidak punya ayah, tp seoul dulu mempunyai ibu yang memberikan apa saja yang soeul butuhkan dan mempunyai sehun yang selalu membantunya jika ia kesusahan.
Jadi,bolehkah soeul menginginkan sehun memaafkan perbuatan ibunya? Dan kembali menjadi sahabatnya?

Tapi melihat sehun kemarin, dia tentu tahu diri Dan  akan mengubur keinginannya itu.

Park soeul berjalan di salah satu koridor fakultas universitasnya. Semua orang memandangnya dengan pandangan menelisik sambil berbisik kemudian menertawakannya?

Apa itu cuma perasaannya saja?
Soeul merasakan dadanya bergemuruh hebat, tidak mungkinkan? Tidak mungkinkan kejadian ketika ia masih bersekolah dasar kembali?

” Dugaanku memang benar! Kau itu, munafik!” Nana, salah satu teman Soeul yang selalu mengagap soeul adalah musuhnya berdiri tepat didepan soeul.

Soeul menengok pada nana primadona kampusnya. “Maksudmu?”

Nana mengibaskan rambut coklat lurusnya, mensejajarkan mukanya pada soeul ” Dasar anak pelacur ! Pembunuh ! Kau bahkan dideportasi !”

Soeul merasa timah besar memukul jantungnya. Dadanya tiba-tiba sesak. Benar dugaannya, kejadian ketika ia sekolah dasar kembali terulang.

” Semua orang sudah mengetahuinya, lihat !” Nana menunjuk kerumunan orang yang sedang membaca koran lama.

Dan disanalah sehun, menyandarkan dirinya pada dinding sambil memegang koran lama dan melambaikan tangannya pada soeul.

Mata mereka bertatapan, soeul berjalan perlahan mendekati sehun dengan kekecewaan yang besar

Sehun adalah sahabatnya, dia adalah hanya satu dari sekian banyak orang yang berada di depan untuk melindunginya ketika teman-temannya menyakitinya,dan sekarang dia berada di depan teman-temannya untuk menyakitinya, Sehun perlahan menegakan badannya ketika soeul sudah berada didepannya,dia bisa melihat kaki soeul bergetar.

“Anak pelacur , pemb … ”

Soeul menamparnya !

” Aku membencimu oh sehun,kau pria paling ku benci .aku membencimu, kau bajingan” tangis soeul pecah,ia membenci dirinya sendiri yang terlihat lemah.

” Ya! Kau yang bajingan !” Nana mendorong soeul.
Soeul terdiam sesaat, melihat sekelilingnya ,orang- orang memperhatikannya. Tanpa melihat sehun dan nana , ia berlari meninggalkan tempat ini,mencari tempat dimana ia bisa bersembunyi dan menangis dengan tenang.
Sedangkan sehun hanya diam menatap punggung soeul yang semakin menjauh, tamparan soeul pada pipinya tidak sakit sama sekali.

Suzy melihat semuanya dari kejauhan, setelah kerumunan orang -orang mulai menghilang dan sehun pun berjalan,ia mendekatkan dirinya pada sehun, berjalan tepat disampingnya,tidak mempedulikan tatapan para perempuan yang memandangnya kesal dan memandang sehun lapar.

“Hai !” Sapa suzy memamerkan senyum indahnya.
Sehun menoleh kesamping,menemukan seseorang yang ia ketahui sebagai sepupu chanyeol.

“Kau oh sehun kan? ” Tanya suzy dengan riang,oh sehun mengagguk pelan sambil tersenyum tipis.

” Kau mengenalku kan?”

Sehun menggangguk lagi.

“Setauku kau berkuliah di colombia university, kenapa kau pindah kesini, bahkan seoul university bukan universitas top dikorea,yah hanya universitas negeri”

“Hanya ingin suasana baru” jawab sehun sambil duduk disalah satu tempat duduk disisi koridor.

“Kau tau sekali jika aku ingin mengobrol denganmu” suzy mendudukan dirinya disamping sehun.

Sehun hanya tertawa, tentu saja, aku telah mengencani banyak gadis,menebak isi pikiranmu bukanlah hal yang sulit ucap sehun dalam hati.

“Kau mengenal soeul?”
Pertanyaan suzy membuat sehun berhenti tertawa.

” Sangat aneh sekali melihatnya meledak seperti itu,dia begitu pendiam.” Lanjut suzy sambil merapihkan rambutnya yang tertiup angin.

“Hanya teman lama” jawab sehun singkat.

“Apa kau menyukainya?”Lanjut suzy menatap sehun lamat-lamat

“tidak!kenapa kau bertanya seperti itu? ” Balasnya dengan acuh

“Baguslah! Karena aku menyukaimu, jika kau menyukai seseorang,aku akan mundur” suzy mengacungkan tanda V kepada sehun menandakan janjinya.

Sehun hanya tertawa melihatnya.

*****

Park soeul berlari sejauh mungkin,menghindari tatapan  merendahkan orang-orang pada dirinya. Soeul juga menghapus air matanya yang jatuh terus menerus. Soeul duduk di tepi taman, membiarkan air matanya mengalir dan memukul dadanya yang sakit tanpa henti.

Tiba-tiba seseorang mencekram tangannya,  menghentikan tangannya yang memukul dadanya.

“Kau menyakiti dirimu sendiri soeul-ah”

Soeul menemukan jaehyun  yang memandangnya iba.

“Semuanya benar, ibuku pelacur, pembunuh, ayahku… Ayahku tidak jelas,aku tidak tau siapa ayahku,kau jangan berteman denganku,biarlah aku sendiri” ucap soeul dengan terbata-bata sambil mengusap air matanya.

Jaehyun tersenyum miris, ” aku tidak pernah mempermasalahkan hal seperti itu soeul -ah, asal kau tetap menjadi park soeul yang seperti ini,itu sudah cukup bagiku”

“Menangislah, itu akan membuat perasaanmu lega”

Soeul memeluk jaehyun sambil menangis, menyembunyikan kepalanya pada dada jaehyun. Jaehyun merasa kaget sekaligus sekaligus senang. Jaehyun menyukai soeul sejak pertama kali masuk kuliah,menurut jaehyun, soeul adalah perempuan yang cantik tanpa berusaha untuk menjadi cantik,dia baik tanpa berusaha menjadi baik, dan dia pintar tanpa berusaha untuk menjadi pintar.
Soeul begitu pendiam, dia tidak bisa mengekpresikan perasaannya. Tapi itu yang ia suka dari soeul, dia berbeda. Dia tidak seperti wanita kebanyakan yang secara terang-terangan mengungkapkan perasaan kepadanya.

“Ma-af, aku tidak seharusnya begini” soeul menjauhkan badannya,kemudian menunduk beberapa kali.

“Tidak apa-apa, aku pernah mendengar bahwa coklat bisa membuat mood menjadi lebih baik, ayo kita beli coklat ! ” Jaehyun memegang tangan soeul kemudian mengapitnya dan berjalan.

Mereka seperti sepasang kekasih ketika berjalan.
Para perempuan menatap mereka dengan kesal. Siapapun yang jalan berdua bersama jaehyun,ketua basket dan tentunya cowok populer dikampus mereka, akan mendapatkan tatapan tajam dari para wanita.

Jaehyun memang bukan anak orang kaya tapi sifatnya yang ramah, wajah yang tampan, otak yang cemerlang ditambah title ketua basketnya membuat ia menjadi salah satu cowok idaman di kampus.

“Kau tidak perlu mengapit tanganku seperti ini” ucap soeul sambil menunduk,membiarkan rambutnya menutupi wajah cantiknya.

” Aku takut kau kabur” ucap jaehyun dengan senyuman lebarnya.

Sedangkan disudut dinding,seorang laki-laki menatap mereka dengan pandangan yang tajam,tangannya mengepal kuat.Siapapun yang melihatnya tau bahwa ia murka.

Ya..oh sehun murka!

******

Keesokan harinya sehun berjalan dengan angkuh, para wanita menatapnya kagum.Seperti mimpi melihat oh sehun berada di sini, oh sehun adalah pangeran yang nyata. Satu-satunya pewaris OhInc grup ada di sini,bukankah itu seperti mimpi? Sehun bahkan masuk kejajaran pria yang paling diinginkan di dunia tahun ini. Wanita normal tidak akan menolak sehun. Sehun mempunyai semua yang diinginkan wanita untuk menjadi pasangannya.

” Oh sehun!”

Suara wanita membuat sehun membalikan badannya.

Sehun tersenyum melihat siapa yang memanggilnya,Im jinah(nana) salah satu wanita yang membenci soeul seperti dirinya.Gadis cantik yang berbadan seperti barbie ini benar-benar membuat pria manapun merasa panas, lihat saja cara berpakaiannya,dress merah ketat tanpa lengan yang pendeknya setengah dari paha indahnya. Bukankah pakaian seperti itu terlalu terbuka untuk mahasiswi seperti nana? Tapi siapa yang peduli!

” Aku harap kau datang pada pesta ulang tahunku” nana memberikan kartu undangan pesta ulang tahunnya.
Sehun menerimanya.

“Karena kau mahasiswa baru, aku mempunyai hadiah special untukmu” nana tersenyum menggoda lalu pergi meninggalkan sehun.

Sehun hanya tersenyum remeh lalu membuka undangan ulang tahun nana. Dan detik itu juga ia merasa menjadi laki-laki beruntung.

” Four season hotel no.652 ”

Sebuah kamar dihotel mewah tercetak jelas di balik undangan ulang tahun nana beserta password pintu kamarnya.
Nana memang akan menyelenggarakan ulang tahunnya di hotel four season tapi kamar hotel tentunya mempunyai maksud tersendiri.

Four season

Tiba-tiba sebuah ide cantik terlintas di kepala sehun, dengan cepat ia mengirimkan sebuah pesan kepada song mino.

*****

Pesta ulang tahun nana adalah pesta ulang tahun yang cukup meriah, outdoor adalah tema yang nana pilih. Dan sehun merasa tidak menyesal datang kesini. Para wanita banyak yang mengenakan bikini, mereka berlari-lari,menatap sehun seductive, menggoda sehun serta bermain air. Rasanya sehun ingin menyeret para wanita itu ke ranjang panasnya.

Sehun duduk di salah satu sudut, matanya menatap tamu undangan satu persatu,menelisik wajah mereka.Dan akhirnya orang yang paling ditunggu sehun datang, senyum sehun terpatri sempurna di wajah tampannya tp hanya berlangsung beberapa detik ketika melihat soeul datang bersama pria yang ia lihat kemarin berjalan dengan soeul bahkan mengapit tangannya.

Soeul datang menggunakan dress berwarna kuning, rambutnya yang panjang ia biarkan terurai.



Cantik. Park soeul selalu terlihat cantik.

Oh sehun mendengus, park soeul memang seperti ibunya,mereka benar-benar mirip. Pelacur !
Oh sehun mengambil smartphonenya dari dalam saku celananya, menekan angka 9 cukup lama

“Hallo” suara berat song mino menyapanya.

“Singkirkan laki-laki yang berada di samping park soeul dan jalankan rencanaku,SEKARANG”
Sebelum mendengar jawaban dari mino, sehun telah menutup panggilannya.
Park soeul POV

Nana adalah wanita yang beruntung. Dia cantik ,pintar , mempunyai tubuh yang seperti boneka barbie dan jangan lupakan kedua orang tuanya yang sangat menyayanginya.

Betapa beruntungnya dia, aku telah merasakan perasaan ini sejak taman kanak-kanak. Melihat orang tua dengan wajah bangganya menjemput anak mereka, melihat mereka membantu tugas anak mereka atau sedang berbincang satu sama lain membicarakan anak-anak mereka.

Perasaan dimana ingin memilikinya tapi tau dengan pasti bahwa tidak bisa memilikinya.
Dengan senyum yang cerah kedua orang tua nana mendampingi nana menyanyikan lagu ulang tahun,mereka memotong dan berbagi kue. Pemandangan dihadapanku ini sudah ku lihat berulang kali. Tapi tetap saja aku menginginkan posisi itu.Posisi dimana ada dua orang malaikat yang mencintaimu dengan tulus,tanpa mengharapkan imbalan apapun .
Aku menolehkan kepalaku, menghindari pemandangan yang bahagia sekaligus menyakitkan buatku ini. Tapi kembali lagi aku tidak beruntung, Aku menemukan sehun berdiri menggunakan kemaja putih beserta celana bahan berwarna hitam. Dia tampan. Dan akan selalu tampan.



Aku menyukai matanya, matanya selalu memancarkan keindahan. Dia tidak bisa berbohong kepadaku,matanya tidak bisa berbohong tapi itu dulu, sekarang mata itu memancarkan aura yang berbeda. Dan aku tidak bisa menebaknya.

Mata itu menatapku dan untuk kesekian kalinya aku kembali tenggelam pada keindahan matanya. Tapi tatapan matanya meninggalkanku dan menatap mata indah lainnya. Suzy berada disana, menggenggam pipi sehun  dengan mesra kemudian mencium bibirnya.

Sehun menyukainya! Dia tersenyum! Tentu saja dia menyukainya. Dia laki-laki normal dan suzy adalah wanita favorite para laki-laki.
Mungkin, semua berita tentang sehun di television benar!

Aku tidak menyukai pesta. Apalagi pesta seperti ini, di outdoor dengan kolam renang yang luas. Aku pikir,aku tidak normal.Aku mempunyai banyak ketakutan dan salah satunya kolam renang. Teman-temanku menari, bermain air bahkan bercumbu di kolam renang.
Dan itu sangat menjijikan.

Aku memperhatikan pria di depanku,jaehyun. Dia sedang memakan snack yang telah disediakan.
“Kau tidak berenang?” Bisikku padanya,karena sekeras apapun aku berbicara tidak akan terdengar karena musik yang keras.
Jaehyun menggelengkan kepalanya ,kepalanya didekatkan pada kepalaku,kemudian berbisik “tidak, aku lebih suka makan ” ujar nya sambil kembali makan.

“Tapi,temanmu dari tadi mengajakmu” aku menunjuk beberapa temannya yang melambaikan tangannya pada jaehyun.
Jaehyun melihat temannya,kemudian tertawa.

Tiba-tiba seseorang pelayan menabrak bahu jaehyun dan menumpahkan minuman kepada kemejanya.Pelayan itu membungkuk beberapa kali dan menggumamkan permintaan maafnya.
Jaehyun menepuk pelan pundak pelayan itu.
” Tidak apa-apa” ujar jaehyun ,dia tersenyum.

“Kau benar tidak apa-apa?” Ucapku setelah pelayan tadi meninggalkan jaehyun.

Jaehyun menggangguk “tak apa,lagipula ini masalah kecil. Aku ke kamar mandi sebentar ”

Sepeninggalan jaehyun, mataku ini secara langsung kembali menatap sehun. Sehun kini tidak bersama suzy,dia sendirian.
Kita bersebrangan dipisahkan oleh kolam renang.Sehun yang melipatkan tangan di dadanya ,dia menarik sudut bibirnya.Seringai itu mengingatkanku ketika dia mencekikku.
Dia menunjukan tangannya,kemudian tangannya membentuk angka 3, angka 2 ,angka 1 dan kemudian semua lampu mati. Semuanya gelap hanya langit diatas yang bercahaya.

Semua orang menjerit, tiba-tiba badanku diseret oleh beberapa orang,menarikku kasar.
Aku berteriak sekuat mungkin. Jantungku berdetak dengan cepat dan waktu berjalan dengan cepat ketika orang-orang ini mendorongku kasar dan melemparkan ku kolam renang.

****

Sehun memperhatikan orang-orang suruhannya bekerja sesuai rencananya. Matanya tidak sedikitpun berpaling dari park soeul , park soeul terlihat khawatir pada laki-laki disampingnya yang terkena noda minuman. Kejadian itu mengingatkannya dulu ketika ia masih bersekolah dasar.

” Kau bodoh sekali, seharusnya kau tidak melakukannya oh sehun” gadis cantik dihadapan oh sehun kecil ini mendenguskan nafasnya kasar,keningnya berkerut dan tangannya membersihkan sisa-sisa mie di kemeja sekolah sehun.

“Lalu,aku harus diam saja jika si botak itu menyebut ibumu dan kau pelacur” jawab sehun kecil kesal.

Gadis kecil dihadapannya ini menatap Oh sehun cukup lama,” setidaknya aku sudah mendengarnya beberapakali sehun,aku tidak apa-apa.toh emang benar apa yang si botak itu katakan.Sekarang lihat kemaja mu, kotor begini.”

“Jangan berpura-pura tidak peduli park soeul”

“Aku tidak apa-apa oh sehun,kau yang kenapa-napa.Lihat? Bukannya kau sangat menyukai kebersihan. Mie yang sangat lezat itu kini berada di kemaja mahalmu” soeul kecil menunjuk-nunjukan noda kuah beserta mie di kemeja sehun.

” Ini tidak ada apa-apa nya, aku bahkan rela memberikan seluruh hartaku ataupun nyawaku padamu” ucap sehun kecil mantap, soeul kecil tertawa dan tawanya membuat sehun tertawa juga.
Lampu-lampu yang mendadak mati membuat ingatan sehun pada kejadian beberapa tahun yang lalu menghilang.

Oh sehun tetap ditempatnya,tidak bergerak sama sekali,matanya terpejam mendengar orang-orang berteriak.

Ini yang ia inginkan, ini yang ia inginkan…

Melihat park soeul mati tenggelam,ini yang ia inginkan. Ia sangat tau kelemahan beserta ketakutan park soeul dan kolam renang adalah salah satu kelemahannya. Dan dia benar-benar merutuki kebodohannya dulu yang ingin menjadi perenang yang profesional agar bisa melindungi soeul dari salah satu kelemahannya itu. Oh sehun bodoh!

Matanya terbuka ketika lampu menyala. Seketika matanya langsung melihat soeul yang sudah tak sadarkan diri dan di tolong oleh jaehyun. Dan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.

Sehun tidak tau dirinya kenapa bisa seperti ini. Badannya menjadi tidak bisa ia gerakan.
Rencananya yang gagal karena jaehyun menolong soeul, itu adalah alasannya.

Orang-orang kini ramai melihat park soeul yang sudah dibawa ketepi kolam. Jaehyun yang basah kuyup menepuk-nepuk pipi soeul, menekan perut dan dada soeul berulangg kali dan meneriaki soeul tidak berhenti tapi park soeul tetap tidak bergerak.

Sampai ketika jaehyun membuka mulut soeul dan memberikan soeul nafas buatan. Bibir jaehyun lebih dari sekedar menempel pada bibir soeul. Jaehyun memberikan nafasnya berulang kali,  Sehun membulatkan matanya,jantungnya seperti dipukul berulang kali, rasanya kepalanya terasa berat. Benar-benar mencuri kesempatan pikir sehun.

Kemudian soeul batuk dan mengeluarkan air,semua orang mengeluarkan nafas lega.

“SHIT!” Ujar  sehun yang langsung membalikan badan lalu berjalan keluar hotel menuju valet dimana mobilnya berada disana dan kembali mengambil smartphonenya dan menekan angka 9 cukup lama.

“Iya boss”

” Cari tahu siapa laki-laki yang bersama park soeul tadi! Selengkap-lengkapnya!Dan dalam 10 menit datanya sudah kau berikan padaku, mengerti!” Sehun mematikan telephonenya secara sepihak.